Penulis berkesimpulan, kemungkinan ini terlalu jauh karena hadis tersebut sudah menyatakan jumlah istri Nabi noticed. Adapun waktu siang atau malam hanyalah keterangan waktu untuk menekankan bahwa kejadiannya berlangsung (kontinyu) dalam kurun siang dan atau malam yang sama.
Maka dengan serta merta setan itu terpental ke udara dan jatuh di halaman istana, sedangkan cincin Sulaiman berada di tangannya. Kemudian ia terbang jauh dan pergi ke laut, tetapi cincin tersebut terjatuh darinya, jatuh ke laut, lalu dimakan oleh seekor ikan yang ada di laut.
Kami menundukan angin untuknya sehingga ia berhembus sesuai dengan keinginannya, ia taat kepada Sulaiman sekalipun ia keras lagi kuat."
Sehingga, tidak ada pihak yang merasa terlalu dirugikan atau diuntungkan. Pendapat Nabi Sulaiman AS pun disambut dengan baik oleh kedua belah pihak dan para hadirin. Begitulah sekilas tentang kisah Nabi Sulaiman saat remaja dalam menunjukan ketajaman berpikir dan kebijaksanaanya.
Akan tetapi harapannya kandas. Dia tidak bisa mewujudkan sumpahnya. Dia hanya diberi setengah bayi. Rasulullah menjelaskan sebabnya, dia lupa mengucapkan ‘insya Allah’ walaupun Malaikat telah mengingatkan itu kepadanya. Dan sepertinya Sulaiman sedang sibuk dengan urusan-urusannya sehingga membuatnya lalai mengucapkannya itu agar takdir Allah terlaksana padanya.
Ketika Sakhr dalam keadaan demikian selama empat puluh hari, tiba-tiba Nabi Sulaiman menemukan cincinnya di dalam perut seekor ikan. Lalu ia datang; tiada jin dan tiada pula burung yang bersua dengannya melainkan bersujud hormat kepadanya, hingga sampailah ia ke kerajaannya tempat mereka berada.
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin here Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepada saya bapakku dari Qatadah berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata: ‘Adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi isterinya pada waktu yang sama di malam hari atau siang hari, saat itu jumlah isteri-isteri Beliau sebelas orang’.
Jakarta – Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi yang diberi mukjizat kekayaan dan kekuasaan. Dengan statusnya sebagai raja, tak ada satu pun yang tak bisa ia lakukan termasuk dalam memiliki istri yang banyak.
detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan
Setelah beberapa saat, barulah burung hud-hud dengan kecepatan terbang maksimal dan dengan nafas yang tersengal-sengal. Ia berkata, “mohon ampun baginda raja, hamba baru saja melakukan perjalanan yang sangat jauh dan hamba menemukan sebuah negeri yang sangat subur dan damai. Namun pemimpin negeri itu adalah ratu yang menyembah matahari sebagai Tuhannya.”
Sang nabi pun sempat meragukan penjelasan si burung. Untuk membuktikan kebenarannya, beliau memerintahkan kepada hud-hud untuk menyampaikan sehelai surat untuk negri tersebut.
Seperti apa kiranya cerita yang diriwayatkan dalam hadis dan catatan Alkitab mengenai Nabi Sulaiman dan istri yang disebut berjumlah 100 lebih? Daripada semakin penasaran, sebaiknya langsung saja simak penjelasan lengkap yang kami paparkan sebagai berikut! Baca sampai selesai, ya.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “قَالَ سُلَيْمَانُ: َلأََطُوْفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى تِسْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ: قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلاَّ امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ، وَايْمُ الَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُرْسَانًا أَجْمَعُونَ”
Berdasarkan video berkenaan, dapat difahamkan bahawa perkara tersebut mencerminkan pentingnya berserah kepada ALLAH dalam segala usaha.